T umpak Sewu Waterfall - Salah satu wisata alam paling populer selain Gunung Bromo yang ada di Jawa Timur. Tumpak Sewu digolongkan sebaga...
Tumpak Sewu Waterfall - Salah satu wisata alam paling populer selain Gunung Bromo yang ada di Jawa Timur. Tumpak Sewu digolongkan sebagai air terjun terindah di Pulau Jawa dan kedua di Indonesia setelah air terjun Sigura-gura di Toba Samosir, Sumatera Utara. Air Terjun ini bukan hanya di kenal oleh wisatawan Nusantara saja bahkan wisatawan Mancanegara. Suguhan pemandangan yang berbeda dengan air terjun yang lain, berupa deretan air terjun yang membentuk seperti tirai.
Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di lingkungan pegunungan di mana erosi kerap terjadi.
Air Terjun Tumpak Sewu
Coban Sewu atau Tumpak Sewu Berada diantara perbatasan 2 Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Secara administratif lokasinya berada di wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang atau Dusun Jagalan, Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampel Gading, Kabupaten Malang.
Satu lokasi Air terjun yang berada di dua alamat berbeda, karena letaknya memang di wilayah perbatasan kedua kabupaten tersebut. Tidak heran sempat beberapa waktu kedua kabupaten ini saling memperebutkan pengelolaan Air Terjun Tumpak Sewu sebagai sumber pendapatan daerah masing-masing dalam bidang Pariwisata.
Air Terjun Tumpak Sewu atau disebut juga Coban Sewu adalah sebuah air terjun berketinggian 120 meter, memiliki formasi unik karena memiliki aliran air yang melebar seperti tirai sehingga termasuk dalam tipe air terjun Tiered. Selain memberi pemandangan yang sejuk karena airnya, bentangan pemandangan di sekitar tebing juga menjadi keunikan tersendiri. Air Terjun Tumpak Sewu disebut juga sebagai “ Niagara ” nya Indonesia.
Rute Menuju Air Terjun Tumpak Sewu
Walaupun berada di perbatasan antara kabupaten Malang dan kabupaten Lumajang, namun wisatawan banyak memilih jalur Lumajang melalui jalan Nasioanal rute 2 lintas selatan Jawa Timur untuk menuju ke Air Terjun Tumpak Sewu. Jika melalui jalur Malang, Anda bisa memilih rute perjalanan Bululawang – Dampit – Tirtomoyo – Pronojiwo yaitu perbatasan Lumajang dan Malang.
Memang agak jauh jika ditempuh dari Kota Malang, namun selama perjalanan ke Tumpak Sewu anda bakal disuguhkan panorama yang sangat indah, seperti hijaunya sawah, bukit sampai Gunung Semeru. Pastinya akan membuat perjalanan anda terasa sangat menyenangkan.
Setelah sampai di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, wisatawan akan melihat pintu masuk objek wisata Air Terjun Tumpak Sewu di tepi jalan. Anda pun bisa langsung parkir di tempat wisata. Air Terjun Tumpak Sewu mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum berupa minibus. Tumpak Sewu memiliki 5 spot wisata dan jika diurut dari mulai pintu masuk / loket maka urutan spot wisata Air Terjun Tumpak Sewu seperti berikut:
1. Panorama Tumpak Sewu
2. Bottom Waterfall
3. Tebing Nirwana
4. Telaga Biru
5. Goa Tetes
Trekking Menuju Air Terjun Tumpak sewu
Sebelum anda terkking menuju ke Air Terjun Tumpak Sewu sebaiknya sempatkan untuk menikmati panorama air terjun dari atas atau tepatnya di Spot Panorama yang sudah di sediakan oleh pihak pengelola yaitu berupa Gazebo yang telah diberi pagar besi. Sambil berfoto yang instagramable dengan latar belakang air terjun Tumpak Sewu tampak dari kejauhan bersama teman, pasangan atau keluarga.
Perlu di ingat bagi wisatawan yang ingin trekking sampai ke bawah melihat dari dekat panorama Air Terjun Tumpak Sewu agar berhati-hati karena menuruni tebing yang curam dan basah serta licin, medannya cukup ekstrim dan untuk menuruninya telah di sediakan tangga bambu untuk turun serta di kiri kanannya bambu sebagai pegangan, bahkan di beberapa jalur hanya di sediakan tali juga untuk berpegangan. Tapi semua itu akan terbayar lunas ketika sudah sampai di air terjun Tumpak Sewu. Panorama yang terhampar dan kesejukan airnya benar-benar membuat hati dan pikiran terasa tenang dan nyaman.
Harga Tiket Masuk
Layaknya objek wisata lainnya, untuk bisa menikmati panorama Air Terjun Tumpak Sewu, wisatawan diharuskan membayar tiket masuk. Untuk bisa masuk ke area, wisatawan dikenakan tike masuk sebesar Rp10.000 orang. Sementara, wisatawan yang ingin melakukan trekking atau petik buah salak, akan dikenakan biaya tambahan untuk pemandu wisata yang bisa disewa untuk memandu sampai ke air terjun.Fasilitas Wisata Tumpak Sewu
Seperti halnya destinasi wisata lainnya, di sini juga terdapat beberapa fasilitas yang disediakan, fasilitas yang disediakan di tempat wisata ini memang masih terbatas dan sekadar cukup. Hal ini mungkin karena wisata Tumpak Sewu lebih ingin menonjolkan pesona keindahan alam yang asri seperti:1. Area parkir kendaraan
2. Area camping
3. Pusat informasi dan retribusi
4. Warung makan
5. Pusat logistik
6. WC umum
7. Mushola
Tips penting untuk sampai ke Air Terjun Tumpak Sewu.
Seperti yang telah disebutkan diatas, medan yang akan ditempuh menuruni tebing bisa dibilang cukup ekstrim, perlu anda ketahui beberapa Tips penting untuk keselamatan dan kehati-hatian agar sampai dengan selamat
1. Akan lebih baik jika menggunakan sendal dan sepatu outdoor Untuk menikmati indahnya Coban Sewu, pengunjung harus turun ke bawah air terjun, oleh karena itu sangat disarankan untuk memakai sandal dan sepatu outdor yang memang didisain untuk kegiatan tracking.
2. Gunakanlah jasa guide untuk menyusuri jalan menuju Coban Sewu. Hal ini untuk berjaga-jaga dan memandu saat menuruni tebing. Selain itu dengan guide akan lebih aman, karena mereka tahu jalan atau medan yang akan dilalui.
3. Jangan lupa untuk membawa bekal yang cukup terutama air minum dan makanan ringan
4. Perhatikan cuaca sekitar jika ingin berkunjung ke Coban Sewu karena tidak akan memungkinkan untuk menuruni air terjun ketika cuaca lagi mendung ataupun hujan. Selain itu perhatikan juga waktu tempuh. Jadi jangan turun terlalu sore, karena bisa berbahaya ketika gelap tiba.
5. Disarankan Untuk anak-anak dan orang tua untuk tidak turun sampai ke bawah air terjun karena medannya yang ekstrim dan memerlukan stamina dan fisik yang kuat.
COMMENTS